IKHTISAR
Parbato atau Pertungkoan Batak Toba, sebuah organisasi kesukuan yang diketuai oleh Ompu Monang Napitupulu yang berdiri sejak 1997, membombardirkan dengan iklan-iklan yang mengajak masyarakat Batak Toba di mana pun berada untuk mengusir perusahaan yang merusak lingkungan Bona Pasogit. Lingkungan Bona Pagosit ini merupakan bahasa sub-etnik Batak Toba untuk menyebutkan daerah tempat tinggal masyarakat di sekitar Danau Toba, Sumatera Utara. Dengan penuh semangat berapi-api, Ompu Monang menyampaikan betapa pentingnya tiap etnik di Indonesia punya kesadaran diri untuk menggalang solidaritas kecil yang akhirnya berguna untuk solidaritas Indonesia. Sedangkan sub-etnis Batak lainnya adalah Batak Angkola, Batak Mandailing, Btak Simalungun, Batak Pakpak, dan Batak Karo. Namun sebenarnya orang Batak memiliki stereotip umum berupa orang Batak ceplas-ceplos, berwatak keras, senang sekali menyanyi dan berwajah khas dengan dagu persegi.
Orang Batak memiliki beberapa sisi positif dari segi budaya, yaitu sifat kekeluargaannya yang sangat hangat dan tingkat pendidikan yang sama rata karena pendidikan yang menjadi tanggung jawab bersama. Sedangkan dari sisi negatif kekerabatannya adalah penghamburan uang dan waktu. Seperti pada upacara perkawinan, orang Batak biasanya menjadikan acara tersebut sebagai ajang meningkatkan kegengsian dari jumlah kain ulos yang didapat dan pemberian nasehat yang memakan waktu yang cukup lama. Untuk itulah Ompu Monang berkeinginan untuk menyederhanakan budaya Batak ini.
ANALISIS
>> Unsur-unsur dan wujud-wujud kebudayaan.
Unsur | Idiil | Aktivitas | Fisik |
Bahasa | Mempermudah komunikasi dan penyampain informasi | Dengan memasang iklan-iklan diberbagai surat kabar. | Iklan-iklan di surat kabar |
Sistem Teknologi | Tidak di temukan dalam bacaan | Tidak di temukan dalam bacaan | Tidak di temukan dalam bacaan |
Sistem Ekonomi | Melakukan tindakan pemborosan | -Pernikahan yang dilakukan dengan penuh kemegahan sehingga menghabiskan banyak uang -Penghamburan uang untuk membeli kain ulos sebagai hadiah | Kain ulos dalam jumlah banyak dan makam yang megah |
Organisasi Sosial | Membentuk suatu perkumpulan yang satu tujuan dengan sistem pengkoordinasian yang terstruktur | -Mengkritik ataupun melakukan suatu perubahan dalam kesukuan dengan jalan memasang iklan-iklan | -Parbato sebagai organisasi kesukuan |
Sistem Pengetahuan | Membuat orang menjadi lebih maju dalam pola pikirnya | Menyekolahkan anak-anak yatim piatu Batak agar tidak buta huruf dan pandai | -Dokter-dokter yang dari suku Batak -Orang-orang Batak tidak ada yang buta huruf |
Kesenian | -Melestarikan tradisi yang telah menjadi ciri khas Batak -Menciptakan suatu karya seni | - -Perkawinan masyarakat yang penuh dengan atuaran seperti adanya nasehat dan beberapa hadiah yang merupakan khas mereka. - -Pembuatan kain ulos yang dibuat dengan tenunan tangan | -Suami istri dari pernikahan orang Batak -Kain ulos |
Sistem Religi | Tidak di temukan dalam bacaan | Tidak di temukan dalam bacaan | Tidak di temukan dalam bacaan |
>>Gerak kebudayaan
Gerak budaya yang terdapat dalam bacaan diatas berupa gerakan tetap mempertahankan jatidiri budayanya untuk mewujudkan diversitas kebudayaan . Gerakan ini berupa ide Ompu Monang yang ingin menyederhanakan budaya Batak yang terkesan menghamburkan banyak uang pada saat pernikahan adat dan Pembuktikan yang dilakukannya adalah pada acara pernikahan putrinya yang terkesan sederhana tetapi tidak meningggalkan budaya Batak yang sesungguhnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar